Asep Wahidin
Asep Wahidin
  • Mar 4, 2021
  • 7005

Lokasi RHL Hutan Perhutani Majalengka di Kunjungi Mentri LHK

Lokasi RHL Hutan Perhutani Majalengka  di  Kunjungi Mentri LHK
Penanaman Simbolis Pohon Mangga oleh Mentri LHK

MAJALENGKA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KHLK) Siti Nurbaya melakukan kunjungan kerja ke lokasi tanaman Rehabilitasi Hutan dan lahan (RHL) Petak 16 diwilayah Resort Cihaur Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Majalengka, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Majalengka. masuk wilayah Hutan Pangkuan Desa (HPD) administratif pemerintahan Desa Gunung Larang LMDH Medallaksana dan  Desa Sukamenak LMDH Suka Makmur kecamatan Bantarujeg kabupaten Majalengka, Minggu (28/2/2021).

Kunjungan Menteri tersebut ini didampingi Tim Kemen LHK, dan Dirjen BPDAS HL dan jajaran, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, Direktur Operasi Perhutani, Kadivre Janten dan jajaran, Dandim Majalengka dan jajaran, Kapolres Majalengka dan jajaran, anggota kelompok tani hutan yang tergabung dalam LMDH Suka Makmur dan anggota kelompok tani LMDH Medallaksana, perwakilan pemerintahan desa dan Camat Bantarujeg dan stakeholder lainya. 

Administratur Perhutani KPH Majalengka Andi Mulya memaparkan pada Ibu Mentri KLHK bahwa Perhutani KPH Majalengka telah melaksanakan penanaman program RHL, Tahun 2021  sudah terealisasi sd Pebruari 80% sisanya 20 % nanti Maret sd Desember 2021 di Hutan lindung wilayah BKPH Majalengka.

Tanaman yang ditanam adalah dengan jenis Mangga, Petai, Alpukat, Jengkol dan serehwangi, sesuai permintaan masyarakat  yang sebelumnya masyarakat petani hutan menanam tanaman Hortikultura didominasi Jagung, cabe  sebagai tanaman utama penghasilan petani penggarap hutan pada blok jagahayu desa Gunung Larang. 

Masyarakat sekitar hutan menggantungkan hidupnya pada lahan hutan, kebiasaan tumpangsari masyarakat ini terjadi sejak kawasan hutan disini masih fungsi hutan produksi, kemudian berubah fungsi menjadi hutan lindung pada tahun 2003 sesuai SK Menhut No 193 tahun 2003.

Menteri Kehutanan Siti Nurbaya menyampaikan  program RHL diharapkan bermanfaat untuk kepentingan ekonomi rakyat dan memulihkan ekosistem  hutan.

Dengan sistem kerja yang baik  kedepan masyarakat sekitar hutan diharapakn  dapat intensip nilai karbon dari tanaman yang tumbuh besar dengan riap yang tinggi.

Bu Mentri  menambahkan  agar menanam tanaman vertipera,  untuk mencegah erosi dan tanaman porang sebagai usaha produktip masyarakat, disamping juga adanya potensi  ternak sapi di desa Gununglarang agar disiapkan pakan dan kandangnya juga kelompoknya dibenahi oleh para penyuluh agar lebih  maju dan berkembang   buat kesejahteraan masyarakat pungkasnya.***(Asep W)

Penulis :
Bagikan :

Berita terkait

MENU